Hampir semua manusia mengenal dan membutuhkan uang, Manfaat dan pengaruh uang ini memang luar biasa terhadap kehidupan sosial kita. Itu dapat kita lihat di berita-berita tv, koran, majalah dan internet. semua masalah, persoalan juga hampir berhubungan dan berkaitan dengan uang.
Ada beberapa orang berprinsip bahwa semua bisa diatur dengan uang, Semua tergantung dengan uang, Tidak bisa berbuat apa apa tanpa uang, Segala-galanya adalah mengandalkan uang. Benarkah itu ?
Apakah masalah kerohanian, hubungan kita dengan Tuhan harus juga mengandalkan uang ?
Ok. Kalau ada yg mengandalkan atau menganggap uang itu segala-galanya.
Bagaimana Jika Tuhan membuat suatu peraturan demikan.....
" sekali menghirup udara Setiap manusia harus membayar Rp 1000 , jika tidak maka nyawanya akan dicabut"
Artinya dalam 1 menit manusia rata2 menghirup udara sebanyak 30 kali,
1 jam = 1800 kali ; 1 hari = 43200 kali ; jadi 43200 x 1000 = rp 43.200.000 per hari
Itu berarti kita harus membayar Rp. 43.200.000,- perhari untuk menghirup udara. Bagaimana jika sebulan kita harus membayar Rp. 129.600.000,-, atau sama dengan setahun Rp. 1.555.200.000,- atau jika harus dibayar seumur hidup ? Mampukah kita membayar demikian banyak uang untuk menghirup udara jika Tuhan membuat peraturan seperti itu ? Pasti sulit kita membayar, Layakkah kita Hidup sekarang ini jika kita harus membayar udara yg kita hirup ?
Sahabatku,
Nah..ternyata Tuhan Memberikan Semua udara yg kita hirup setiap hari itu adalah "GRATIS" gratis dan gratis tanpa membayar sepeser pun.
Memang selama kita hidup pasti membutuhkan uang, tapi renungkanlah dalam hatimu bahwa uang itu tidaklah segala-galanya.
Karena uang memang betul kita butuhkan, artinya jangan uang menguasai hidup kita tetapi kita yg harus bisa mengendalikan uang. Celakalah orang yg selalu mengandalkan uang.
Oleh karena itu pujilah Dia, sembahlah Dia yg telah menciptakanmu dan yg telah memberikan udara gratis untuk dihirup setiap hari. Ingat dan sadarlah Dia yg telah mencukupi kebutuhan hidup kita selama ini. Dia lah yg telah membuat kita hingga seperti keadaan sekarang ini. "Tanpa Dia, kemanakah Aku ? "
Ada beberapa orang berprinsip bahwa semua bisa diatur dengan uang, Semua tergantung dengan uang, Tidak bisa berbuat apa apa tanpa uang, Segala-galanya adalah mengandalkan uang. Benarkah itu ?
Apakah masalah kerohanian, hubungan kita dengan Tuhan harus juga mengandalkan uang ?
Ok. Kalau ada yg mengandalkan atau menganggap uang itu segala-galanya.
Bagaimana Jika Tuhan membuat suatu peraturan demikan.....
" sekali menghirup udara Setiap manusia harus membayar Rp 1000 , jika tidak maka nyawanya akan dicabut"
Artinya dalam 1 menit manusia rata2 menghirup udara sebanyak 30 kali,
1 jam = 1800 kali ; 1 hari = 43200 kali ; jadi 43200 x 1000 = rp 43.200.000 per hari
Itu berarti kita harus membayar Rp. 43.200.000,- perhari untuk menghirup udara. Bagaimana jika sebulan kita harus membayar Rp. 129.600.000,-, atau sama dengan setahun Rp. 1.555.200.000,- atau jika harus dibayar seumur hidup ? Mampukah kita membayar demikian banyak uang untuk menghirup udara jika Tuhan membuat peraturan seperti itu ? Pasti sulit kita membayar, Layakkah kita Hidup sekarang ini jika kita harus membayar udara yg kita hirup ?
Sahabatku,
Nah..ternyata Tuhan Memberikan Semua udara yg kita hirup setiap hari itu adalah "GRATIS" gratis dan gratis tanpa membayar sepeser pun.
Memang selama kita hidup pasti membutuhkan uang, tapi renungkanlah dalam hatimu bahwa uang itu tidaklah segala-galanya.
Karena uang memang betul kita butuhkan, artinya jangan uang menguasai hidup kita tetapi kita yg harus bisa mengendalikan uang. Celakalah orang yg selalu mengandalkan uang.
Oleh karena itu pujilah Dia, sembahlah Dia yg telah menciptakanmu dan yg telah memberikan udara gratis untuk dihirup setiap hari. Ingat dan sadarlah Dia yg telah mencukupi kebutuhan hidup kita selama ini. Dia lah yg telah membuat kita hingga seperti keadaan sekarang ini. "Tanpa Dia, kemanakah Aku ? "